Indonesia One Search : Cara Mudah Akses Koleksi Perpustakaan

18.51


Salemba, Jakarta—Indonesia One Search. Mungkin kalimat ini masih terdengar asing di masyarakat, khususnya di kalangan pemustaka. Konsep yang dijalankan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) nantinya akan mengakomodir segala kebutuhan informasi dan pengetahuan bagi siapapun dengan sangat mudah.

Dalam suatu institusi perpustakaan, ragam portal pencarian (OPAC, digital library, e-resources) semuanya dibuat terpisah, sehingga pemustaka harus mengunjungi satu per satu jika ingin mengakses. Dan dari 25.728 perpustakaan yang tersebar di seluruh Indonesia, tidak ada sambungan yang memungkinkan pemustaka bisa memanfaatkan koleksi-koleksi seluruh institusi.

Contohnya, banyak perguruan tinggi yang tidak membuka akses ke fulltext karya mahasiswa. Sementara, sejumlah universitas ternama di luar negeri sudah membuka akses fulltext (PDF) secara gratis.

Indonesia One Search lahir dari kemajuan teknologi informasi komunikasi (TIK) yang terus berkembang sehingga menuntut adaptasi dari semua lini kehidupan, termasuk di bidang layanan perpustakaan. Indonesia One Search juga menjadi jawaban dari fungsi Perpusnas sebagai pusat jejaring perpustakaan. “Indonesia One Search adalah target kolektif di masa depan agar setiap masyarakat bisa mudah mengakses seluruh koleksi perpustakaan melalui satu pintu,” Kepala Pusat Jasa dan Informasi Perpusnas Titiek Kismiyati, saat Lokakarya Grand Design E-Library di Gedung Perpusnas, Senin, (30/11).

Indonesia One Search adalah portal baru yang diyakini mampu merangkum indeks seluruh koleksi (seperti jurnal, ILS, grey literature), karena belum ada portal yang amat mudah digunakan oleh pengguna dengan fitur informasi yang sangat kaya. “Belum ada portal yang mobile friendly. Padahal saat ini mobil device semakin banyak digunakan oleh pengguna,” terang inisiator Indonesia One Search Ismail Fahmi.

Tren teknologi perpustakaan seiring kemajuan zaman terus dinamis. Jika dulu dikenal sebutan Library Web 2.0, kini mulai berkembang Library Web 3.0. konsep Library Web 3.0 adalah untuk memperkuat dan mempertajam berbagai layanan perpustakaan dengan memaksimalkan partisipasi individu atau kelompok untuk pengembangan perpustakaan sehingga perpustakaan dapat menjadi ruang belajar, ruang inovasi dan berkreasi bagi publik.

Indonesia One Search merupakan bagian dari program prioritas perpustakaan digital nasional. Program ini adalah lanjutan dari program e-library, yang dikenal dengan konsep interoperabilitas antarperpustakaan, dan masuk ke dalam Renstra Perpusnas 2015-2019. Interoperabilitas antarperpustakaan menitikberatkan kerjasama perguruan tinggi dan perpustakaan khusus instansi. “Saat ini pengembangan Indonesia One Search difokuskan untuk situs perpusnas.go.id,”

Sumber: Hartoyo Darmawan

You Might Also Like

0 comments

Subscribe